Senin, 20 Februari 2012

10 Gadget Alternatif Terbaik

http://berita.plasa.msn.com/photoviewer.aspx?cp-documentid=5877793#image=4

Alternatif dari:Vacuum Cleaner Dyson CT26 City

Dyson kini telah menjadi nama lain dari perangkat pembersih lantai. Dengan mudah kita akan menjumpai berbagai vacuum cleaner dengan berbagai I dalam lemari tiap rumah. Namun jaman sekarang kita hanya perlu menyalakan robot pembersih kotoran - semacam Roomba 780 series. Kini ada lebih dari lima juta million mesin pembersih Roombas yang telah terjual sejak 2002. Dan teknologi setiap kali mengalami perbaikan. Tinggal pencet tombol start, maka Roomba 780 akan menjelajahi sudut-sudut, menghisap debu dan kotoran, membersihkan kolong-kolong kursi dan mampu menghindari binatang peliharaan yang penasaran oleh robot pembersih ini.

Alternatif dari: Bose SoundDock digital music system
Kini kita bisa menjumpai berbagai iPod dock dalam berbagai bentuk dan ukuran. Namun dock-dock iPod yang ada, rasanya bakal terlihat 'kurus' bila dibandingkan dengan Fatman iTube ValveDock Carbon Edition 2. Gadget ini adalah amplifier tabung yang mampu menggenjot suara hingga 25 watt per kanal, sehingga menyediakan suara yang hangat, kaya, juga bertenaga. Ia juga memiliki dua pasang koneksi RCA untuk sumber audio tambahan, serta input ketiga pada jack stereo 3,5mm. Jadi, andaikan iPod Anda hilang pun, Anda tetap bisa memutar musik-musik dari ponsel Anda, komputer PC, tablet atau perangkat lainnya.

Alternatif dari: TV Samsung LED 3D D8000 55-inci

Saat ini TV-TV HD makin marak di pasaran, tak ketinggalan pula dengan model 3D dan smart TV yang mulai bermunculan. Namun, untuk mendapatkan pengalaman sinematik yang benar-benar memuaskan, tetap tak ada yang bisa mengalahkan sebuah proyektor. Model JVC di atas adalah salah satu yang tersedia di pasaran. Kemampuannya menampilkan konten 2D dengan tingkat resolusi empat kali lebih baik daripada sebuah TV full HD, proyektor ini menawarkan pengalaman menonton yang tak bisa ditampik. Ia juga bisa menampilkan film-film 3D, bahkan dengan teknologi bawaannya, ia mampu melakukan 'upscale' dari sebuah film asli 2D menjadi film 3D. Wow...

Alternatif dari: Headphone HD Monster Beats besutan Dr Dre

Headphone Dr Dre memang tengah 'mewabah' di mana-mana. Namun sebenarnya ada alternatif lain untuk mengkonsumsi musik Anda, yakni Atomic Floyd SuperDarts. Bukan berarti headphone Dr Dre jelek. Tapi karena Atomic Floyd SuperDarts menawarkan beragam fitur dengan label harga yang terjangkau. Headphone ini menyediakan dual driver, yang artinya mengandung empat speaker di dalam earbud (pada headphone lain hanya dua speaker di dalam earbud. Desainnya pun kualitas nomor satu: dengan terminal kabel emas, casing baja, serta kabel Kevlar anti kusut.

Alternatif: Docking Speaker Portabel Philips Fidelio

Bila Anda ingin menikmati lagu sambil berada di luar ruangan, maka Ion Audio LP 2 Go adalah cara terbaik untuk mendengarkan lagu-lagu favorit dari cakram rekaman. Turntable yang sangat portabel ini menyertakan sebuah keluaran speaker dan headphone, dan ditenagai oleh empat baterai AA. Ini menjadikannya alternative yang baik ketimbang sistem speaker portable standar. LP 2 Go juga bisa ditenagai melalui USB. Software convertor bawaannya juga memungkinkan Anda untuk merekam lagu di dalam cakram vinyl ini ke dalam file komputer PC atau Mac.

Alternatif dari: Kontroler Xbox 360/PS3

Evo Arcade Video Cabinet mengkombinasikan segala hal yang diinginkan oleh para pecinta game arcade: tombol yang nyaring, desain yang keren, tanpa harus ketinggalan utuk mencicipi game-game teranyar. Tentu saja, karena Evo sangat kompatibel dengan PS3/Xbox. Kekurangannya hanya satu: harganya sekitar 200 kali lipat dari harga kontroler biasa

Alternatif dari: iPod Touch 32GB
iPod boleh saja merajai pasar perangkat pemutar musik dunia. Namun bukan berarti bahwa iPod adalah perangkat terbaik. Untuk masalah kualitas, Anda bisa menoleh ke pemutar musik yang memiliki harga jauh di atas harga iPod. Colorfly Pocket HiFi, adalah sebuah gadget yang didesain khusus bagi para pecinta HiFi. Desain bergaya retro dengan casing hitamnya, membungkus rapi kecanggihan teknologi yang dimilikinya, termasuk kemampuan memainkan file-file musik WAV, FLAC dan APE 24 bit/192 KHz. Dengan kata lain, ia menyediakan suara berkualitas super . Tak hanya mampu memberikan jangkauan dinamik suara yang mencapai 120 dB, ia juga menyediakan soket headphone berpelat emas - satu untuk jack 3,5mm jack, satu lainnya untuk jack seperempat inci.

Alternatif dari: Kamera digital Canon IXUS 115 HS
Kamera-kamera digital point-and-shoot biasanya memiliki banyak fitur canggih untuk memperoleh hasil gambar yang bagus. Namun demikian, terjadang masih saja terdapat hasil foto yang buruk - terutama ketika kamera tidak sempat mendapat fokus yang baik. Tapi nampaknya, problem itu tak lagi menjadi masalah bagi para pemilik kamera Lytro. Dengan kamera ini, Anda bisa melakukan refocus (fokus ulang) terhadap foto yang telah Anda ambil sebelumnya. Luar biasa, bukan? Ide besar kamera Lytro memang ia mampu menangkap semua cahaya di hadapannya dan menghasilkan foto interaktif yang bisa ditajamkan dengan refocus yang tak berkesudahan. Sementara, ukuran kamera ini pun tak lebih besar dari bungkus rokok.

Alternatif dari: Nintendo 3DS

Konsol-konsol game portabel mutakhir mampu menampilkan kualitas grafis serta gameplay yang menakjubkan. Tapi, bagaimanapun juga, konsol-konsol game rumahan akan selalu lebih unggul. Untungnya kini ada OnLive, sebuah layanan game berbasis cloud gaming yang memungkinkan seorang gamer memainkan game-game di konsol rumahan atau komputer PC, lewat perangkat portabel yang mendukung koneksi WiFi, termasuk tablet. Hanya dengan mengunduh software OnLive, Anda bisa mulai memainkan game di perangkat portabel itu. Game-nya sendiri akan berjalan di mesin komputer atau konsol besar. Tapi, kontrol masukan serta feed video live-nya dikirimkan ke perangkat portabel secara real time.

Alternatif dari: Nokia N8
Kamera-kamera pada smartphone telah mengalami perkembangan yang demikian dramatis dalam beberapa tahun terakhir. Namun, biasanya, fitur pembesaran digital pada kamera-kamera ponsel ini biasanya tak mampu mengejar kualitas gambar yang dihasilkan oleh pembesaran optik. Hal ini mengharuskan para fotografer kasual untuk tetap membawa ponsel dan kamera terpisah ketika sedang keluar. Namun, kini ada opsi baru: Polaroid Smart Camera 16 Megapiksel, yang ditenagai oleh sistem operasi ponsel Android. Dengan pembesaran optik 3X, layar sentuh yang lebar serta akses kepada Android Market, gadget ini makin mengaburkan batas antara sebuah smartphone dengan kamera digital.